Minggu, 15 Januari 2012

Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia

number of visitors
Free Hit Counters
February 7th, 2009 by johnpederson – Menjelang pemilu nasional tahun ini, sebagian besar jalanan di Indonesia dihiasi poster, bendera, dan kampanye politik. Namun, kampanye yang lebih tenang terjadi di hati dan pikiran warga Indoneseia lewat internet. Blog, ringkasan dari web blog, sangat populer di Indonesia. Jurnal online ini sekarang menjadi sumber informasi dan opini politik Indonesia yang populer. Saking populernya, para politisi dan kandidit politik termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, juga ikut bergabung dengan komunitas web ini.

Laporan selengkapnya oleh Laura Beavis dari Jakarta.

Di rumah, mall, dan warnet sekitar Jakarta, warga Indonesia kerap ngeblog. Mereka sangat menyukai blog. Bahkan situs penyedia blog global yaitu WordPress, mengumumkan kalau orang Indonesia tergolong pengunjung terbanyak mereka. Bahkan melampaui jumlah orang Amerika Serikat. Bahasa Indonesia pun menjadi bahasa tersering kedua yang dipakai dalam blog, setelah bahasa Inggris.
Enda Nasution mulai blogging pada 2001. Ia kerap disebut sebagai ‘Bapak Blog Indonesia’. Ia pernah menghelat acara Pesta Blogger Jakarta pada 2007. Kata Enda, jumlah blogger yang semula berjumlah tiga ribu orang pada 2007, meningkat menjadi sekitar satu juta orang pada 2009. Ia menuturkan orang Indonesia punya pendekatan blogging yang unik.
http://avatars.plurk.com/30290-medium.gif“Di Indonesia, ada cara yang baru dan berbeda melihat hal ini. Karena kalau Anda lihat sendiri, sebagaian besar blogger adalah blogger komunitas. Jadi kalau Anda ke Bandung, Yogyakarta, Palembang, Bali, atau Makssar, sebagian besar kota-kota di wilayah itu sudah punya komunitas blogging. Dan ini berjalan cukup baik karena komunitas itu mendukung para bloger, mendorong mereka supaya terus menulis di blog.”
Sebagian masyarakat Indonesia melakukan blogging dengan alasan yang berbeda.
Esti 27 tahun, adalah penulis lepas. Ia menulis blog tentang masalah gender dan seksual, bersama lima perempuan lainnya yang tinggal di Jakarta. Kata dia, masyarakat suka blognya karena mereka ingin mengekspresikan diri dan itu dimungkinkan oleh situs blog.
“Sebenarnya artinya relatif. Karena menurut saya menulis itu bukan soal ekspresi diri tapi satu hal yang kita mau lakukan. Jadi blogging berarti satu cara untuk berekspresi dan belum tentu karena saya harus suka menulis, tapi lebih ke satu hal yang saya harus lakukan.“
Banyak politisi dan kandidiat politik, termasuk Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, serta beberapa menteri yang punya blog masing-masing. Komentator politik Wimar Witoelar mengatakan blog sudah menjadi bagian penting untuk proses politik di Indonesia.
“Pada tahun pemilu ini, banyak orang yang sering kali menggunakan internet untuk tujuan politik. Kami tahu blogging sudah populer karena banyak tokoh politik yang menggunakannya atau pura-pura menggunakannya. Juga karena media besar mulai mengutip dari situs blog. Dan bahkan berita yang paling baik dan terbaru bisa ditemukan di internet.”
Sebagian memandang blog sebagai salah satu cara untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas informasi serta diskusi seputar pemilu. Situs blog Radja Aritonang rata-rata dikunjungi oleh 300 orang setiap hari. Ia bertujuan memberikan informasi indepeden seputar kandidiat politik dan isu pemilu lainnya.
“Banyak masukan, tanggapan, opini dalam blog saya (http://ijrsh.wordpress.com), mereka (pembaca) memberi penilaian yang positif, mereka merasa terbantu; yang selama ini mereka tidak mengerti politik menjadi mengerti politik. Jadi banyak masuk tanggapan-tanggapan yang positif. Saya juga memberi kesempatan kepada mereka dalam blog itu untuk intraktif; tanya jawab sesama pembaca maupun kepada saya, sehingga blog itu akhirnya menjadi jadi tempat belajar bersama, tempat berbagi pengalaman bersama (share knowledge), tempat mereka memberi opini maupun aspirasi mereka tentang pemilu di indonesia.”
“Readers give positive feedback. They feel helped, so if they don’t understand politics, they become knowledgeable about politics. So many positive responses, and I also share knowledge with them so it becomes an interactive blog, I take responsibility for asking questions of them just as they ask questions of me. It becomes a learning place for all of us, and a place to share knowledge, and also to share their aspirations, their opinions about the Indonesian election.”
Tapi, meski situs blog kian populer, sebagian besar orang Inonesia tidak punya akses internet. Sekarang ini, hanya sekitar 25 juta orang dari lebih 230 juta penduduk Indonesia yang bisa online.
Enda Nasution menuturkan ini mengundang kecurigaan seputar blogging dan para bloger khususnya dari kelompok agama, yang kadang mencoba mengintimidasi para bloger.
“Di Indonesia ada kesenjangan digital. Kalau Anda lihat sepuluh orang hanya satu di antara mereka yang punya akses internet atau bahkan komputer. Jadi, sembilan orang lainya tidak tahu apa yang terjadi di internet. Ini membuat ketegangan antara dua kelompok yaitu para pengguna internet dan mereka yang tidak menggunakannya, melihat tempat itu sebagai tempat yang aneh di mana apa saja bisa terjadi.”
Beberapa kelompok lainnya punya kekhawatiran terhadap aktivitas blogging.
Nezar Patria, ketua Aliansi Jurnalis Independen, menuturkan ia serta jurnalis lainnya khawatir, situs blog khususnya yang berbau politik, memberikan informasi yang bias dan mengecohkan masyarakat.
“Menurut saya, blog bukan produk dari jurnalisme, tidak diciptakan sama seperti jurnalis membuat berita. Kami membuat berita sesuai prosedur. Kami punya standar jurnalisme yang disebut kode etik, jadi saya tidak melihat situs blog sesuai dengan standar ini. Kadang saya mendapat informasi yang mengecohkan dari beberapa situs blog. Kami bisa mengomentari mereka dan katakan, informasi Anda salah, dan mereka tidak bertanggung jawab dengan isinya.”
Tapi Wimar Witoelar mengatakan meningkatnya informasi dan diskusi dalam blog justru bagus, meski tidak menjangku seluruh warga Indonesia.
“Interaksi politik tidak terlalu dalam…Jadi apa saja bisa membantu mengatasi hal ini. Tak penting berapa banyak yang berkomunikasi. Blog bisa berdampak panjang. Apapun yang kita katakan akan diingat terus.”
 
Indonesian Bloggers Gain Political Power
February 7th, 2009 by Laura Beavis
Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia
February 7th, 2009 by johnpederson

Ket :

Ilustrasi Foto, Bold, Warna, tanda kurung by ijrsh
Radja Aritonang adalah nama lain dari ijrsh



Klik disini untuk mendengar versi radio Peranan Blog Dalam Kancah Politik Indonesia

Interaktif :

Apakah blog dapat menjadi sumber informasi politik (atau hal lainnya) di Indonesia?, atau selama ini hanya sekedar tempat bertukar informasi, dan atau hanya tempat menuangkan pendapat semata.

.

Proses nge-blog sangat melelahkan, apalagi dikerjakan secara personal. Dibutuhkan kemauan, serta waktu yang cukup besar untuk membuat artikel dan atau membalas komentar pembaca. Dalam blog ijrsh ini, kiranya pembaca harap maklum bila saja banyak terdapat kekurangan baik dalam hal kuantitas maupun kualitas materi maupun respon yang bisa saya sampaikan. Saya tidak bisa fulltime mengupdate blog ini maupun memenuhi banyak respon/keinginan pembaca. Waktu senggang yang saya luangkan untuk mengupdate blog inipun sudah terbatas saat ini oleh berbagai kesibukan.

.

Namun oleh karena kerelaan pembaca memberi opini, saya mengucapkan banyak terimakasih, karena opini tersebut dapat menjadi penyempurna (pembobotan, koreksi, informasi lapangan, dlsb) terkait artikel-artikel dalam blog ini.

.

1 komentar:

  1. Casino near Foxwoods Resort Casino, PA | Mapyro
    Get directions, reviews and 과천 출장마사지 information 아산 출장샵 for Casino near Foxwoods 양산 출장안마 Resort Casino, including current reviews, ratings, & latest 부천 출장안마 pictures. Rating: 5 · 제주도 출장샵 ‎15 votes

    BalasHapus